Kamis, 20 Oktober 2016

Karakter Wanita Sebagai Seorang Anak Istri dan Ibu




Wanita merupakan makhluk yang memiliki banyak kemulian, yang mengalami 3 fase dalam kehidupan yaitu, sebagai anak, istri dan ibu. Dimana setiap fase ini wanita dapat mengalami perubahan sifat dan karakter  disesuaikan dengan kondisi wanita saat itu. Untuk melihat bagaimana karakter wanita zaman sekarang kita dapat mengambil cerminan dari karakter para sahabiah pada zaman Rasulullah. Diamna setiap Sahabiah memiliki Karakter yang berbeda beda.
           Sebagai seorang anak kita dapat belajar dari karakter Fatimah Az-zahra putri kesayangan Rasulullah, yaitu walaupun ia merupaka putri kesayangan Rasulullah, tetapi ia tidak bersikap manja dan sangat malu untuk meminta sesuatu dari Rasulullah, begitupula sebaliknya Rasulullah pun juga tidak memanja putrinya Fatimah dengan memenuhi segala keinginan yang di inginkan oleh Fatimah. Hal ini terlihat ketika Fatimah telah menikah dengan Ali Bin abi Thalib dan kehidupan rumah tangga mereka yang melarat yang hanya memiliki sehelai kulit domba sebagai alas tidur. Ketika itu ali menyarankan kepada Fatimah untuk meminta kepada Rasulullah, dan dengan malu malu Fatimah dating ke arsulullah,  akan tetapi Rasulullah tidak memberikan satu pun pelayan kepada Fatimah. Dari peristiwa ini kita dapat menyimpulkan bahwa sebagai seorang Anak  ketika kita telah berkeluarga maka tidak pantas lagi kita untuk bergantung kepada orang tua.
           Selanjutanya ketika wanita memasuki umur dewasa ( umur untuk menikah ), ketika ada seorang laki laki datang untuk menghitbah. Wanita dapat menentukan pilihannya dengan tegas apakah ia menolak atau menerima laki laki tersebut denhgan memperhatikan hal yang pertama yaitu keimanan dari laki laki tersebut. Dalam aspek ini kita dapat belajar dari sahabiah “ Ummu Sulaim” yang memilki sifat yang tegas dalam menentukan pilhannya, yaitu ketika ada seseorang yang datang melamarnya , kemudian ia menolak lamaran tersebut karena laki laki tersebut seorang kafir, walaupun laki laki itu menawarkan emasa kawin berupa harta yang berlimpah, ia tetap tegas menolak laki laki itu. Dan ia memberi syarat kepada laki laki itu jika ia memang ingin menjadikan ummu sulaim sebagai istrinya maka ia harus memeluk agma islam terlebih dahulu.
            Wanita sebagai seorang istri, kita dapat belajar dari karakter Khadijah r.a dan Aisyah r,a mereka merupakan istri Rasulullah SAW,  Khadijah merupakan istri yang setia menemani Rasulullah dlam segala hal yang terjadi dalam kehidupan mereka baik suka maupun duka, ketika rasuluulah berdakwah kebeberapa tempat ia tetap setia menemani Rasulullah dan bahkan beliau juga ikut berdakwah. Dan Aisyah  r.a yang memiliki sifat yang cemburu terhadap istri rasululllah yang lainnya. Jadi dari kedua karakter tersebut kita dapat mengambil pelajaran yaitu ketika wanita menjadi seorang istri maka ia harus setia kepada suaminya baik suka maupun duka dalam kehidupan rumah tangganya, wanita memiliki persaan yang halus maka sewajarnyalah jika wanita memilki sifat cemburu terhadap wanita lain yang dekat dengan pasangannya, asalkan sifat tersebut tidak berlebihan yang dapat memperburuk hubungan keduanya atau dengan kata lain cemberu sesuai kadarnya….
            Setelah wanita melewati fase sebagai seorang istri maka fase selanjutnya adalah sebagai seorang ibu. Wanita sebagai seorang ibu  merupakan peran yang memilki banyak kemuliaan dan memiliki banyak tanggung jawab dibandingkan dengan peran peran sebelumnya, karena ibu merupakan sekolah pertama bagi seorang anak, untuk itu wanita harus memiliki banyak pengetahuan bukan  untuk carriernya melinkan untuk anak anaknya kelak. Salah satu sahabiah yang dapat dijadikan contoh atau teladan ibu yang baik yaitu Ummu Aiman, beliau diberi julukan sebagai pendidik yang baik, yaitu dengan mendidik anak anaknya menjadi pahlawan dalam islam , kedua putra beliau ikut berperang bersama rasulullah dan menjadi syuhada.

Jumat, 26 Februari 2016

Surat Cinta Dari Allah




Assalamualaikum Wr.Wb

Sebagai seorang muslim kita memiliki 2 pedoman hidup yang harus kita jadikan penuntun dalam menjalankan kehidupan di dunia yang akan menjadi bekal kita di akhirat kelak. Nah apakah itu,?  2 hal itu bukan harta yang berlimpah dan kekuasaan, melainkan sebuah kitab suci Alquran dan sunnah Rasulullah (Hadist), yang tidak ternilai harganya, dan tidak sebanding dengan apapun yang ada di dunia ini termasuk harta dan kekuasaan. Karena Alquran adalah Kalamullah (perkataannnya Allah) yang diwahyukan kepadaNabi Muhammad Saw, yang di dalamnya telah tercantum perkataan Allah tentang hal hal yang ada di dunia ini, aturan hidup kita yang semestinya yang sesuai dengan perintah dan larangan Allah SWT.
Jika sebagai umat muslim, kita belum juga mengenal alquran maka patut kita tanyakan keislaman kita, jangan sampai keislaman kita hanyalah islam KTP, yang mengaku islam hanya di lisan dan identitasnya saja tetapi akhlak dan perbuatannya tidak mencerminkan seorang muslim yang sebenarnya. Dan orang yang seperti itu termasuk orang yang merugi dan tidak mensyukuri nikmat yang Allah berikan kepadanya.
Berbicara tentang alquran yang merupakan surat cintanya Allah untuk kita sebagai hambanya,  tidak kah kita bangga membaca surat dari Allah.? Surat cinta yang bukan dari manusia melainkan dari Allah sebagai Tuhan yang menciptakan kita. Maka dari itu ayo kita membaca surat cinta dari Allah yang telah jelas kita akan mendapatkan pahala jika membacanya, dan sangat berbeda jika kita membaca SMS, Novel, dll, yang mungkin banyak menyita waktu kita, tetapi kita tidak mendapatkan pahal dari Allah SWT dari bacaan tersebut.
Mungkin di kalangan teman teman ada yang berkata seperti ini “ sebenarnya saya ingin membaca alquran, tetapi kadang kadang saya malas dan takut, kerena saya belum lancar dalam membacanya dan tidak mengetahui dengan benar tajwidnya.”, maka kita katakan ke pada teman tersebut bahwa ada keutamaan alquran yang mengatakan seperti ini “ Rasulullah SAW bersabda, orang yang mahir dalam membaca alquran bersama para malaikat yang suci dan mulia sedangkan perumpamaan orang yang membaca alquran dan ia terbata bata maka baginya 2 pahala, (H.R Bukhari dan Muslim)” dari sabda Rasulullah tidak kita lihat bahwa Allah maha pemberi, karena walaupun kita terbata bata dalam membaca alquran kita tetap diberikan 2 pahala dari Allah, taukah teman teman pahala apa itu,?  itu adalah pahala dari niat teman teman ingin membaca alquran walau terbata bata dan pahala usaha teman teman dalam membaca alquran.
Dan masih banyak keutamaan membaca Alquran yang telah dijanjikan Allah dan Rasulnya kepada kita jika kita benar benar ingin membaca dan mempelajari alquran dengan sungguh sungguh. Untuk itu kita harus mengetahui adab dalam membaca alquran. Mengapa kita harus mengetahui adab, karena ada perkataan seperti ini “ jika ingin mengetahui atau melihat akhlak seseorang maka lihatlah adabnya.” Dari perkataan ini dapat di simpulkan bahwa sangatlah penting kita mengetahui adab adab sebelum memulai sesuatu, sama halnya dengan alquran yang merupakan surat cinta dari Allah tentu kita harus mengetahui adab adab sebelum membaca surat cinta dari Allah (alquran) yang sangat pahala didapatkan dariNya.
1.      Meluruskan niat kita yaitu semata mata ingin mendapatkan  ridho dari Allah SWT
2.      Sebaiknya orang yang membaca alquran suci dari najis dan hadas dengan berwudhu
3.      Bersih badan, tempat, dan berpakaian yang sopan
4.      Hendaknya memilih tempat yang tenang dan waktu yang tepat agar lebih khusyuk dan jiwa yang lebih tenang
5.      Tidak membawa alquran ketempat yang kotor
6.      Membaca taudz dan basmalah disetiap awal surah kecuali surah at-taubah , karena at- taubah itu tentang peperangan dan basmalah bermakna kasih sayang dari Allah SWT.  
7.      Membaca dengan tartil
Setelah  mengetahui adab adab membaca alquran maka yang perlu kita lakukan adalah menjaga agar alquran tetap ada di dalam hati kita, dengan artian kita aktif membacanya. Ada 3 hal yang perlu kita lakukan yaitu :
1.      Membangun kecintaan kita kepada Alquran
Jika kita cinta dengan alquran maka kita selalu membacanya dimana pun dan kapan pun kita berada, jika dalam sehari kita tidak membacanya maka hati kita akan rindu kepadanya, sama ketika kita cinta terhadap sesuatu seperti HP ketika kita tidak membawa atau membukanya dalam sehari pasti kita akan gelisah, nah seharusnya persaan seperti itu kita persembahkan untuk alquran.
2.         Memiliki alquran minimal 3 buah
Setelah kita cinta kepadanya, pasti kita akan selalu membawa kemanapun kita pergi, untuk itu alangkah baiknya kita sediakan 3 buah alquran yaitu pertama alquran yang kit baca di rumah, kedua alquran terjemahan yang ketika kita membacanya kita juga dapat membaca artinya, sehingga kita dapat mengerti maksud dari setiap ayat, ketiga alquran kecil yang dapat di bawah kemana mana dan merupakan alquran yang kita gunakan mengahfal.

3.         Membaca Alquran dan menghafalnya
Ketika kita telah cinta dan memiliki beberapa alquran, tentu kita dapat dikategorikan sebagai seorang muslim yang telah faham tentang keutamaan membaca alquran dan selalu rajin membaca alquran. Maka langkah selanjutnya yang kita lakukan adalah menghafal alquran, pasti ada yang mengatakan susah, sesungguhnya menghafal alquran itu mudah tergantung usaha teman teman, jika kita mampu menghafal buku pelajaran ketika maw ujian, menghafal sebuah lagu, apalagi alquran yang telah jelas bahwa barang siapa yang menghafal alquran maka di akhirat ia akan memberikan mahkota ke pada ibunya yang cahayanya mengalahkan terangnya cahaya matahari.

Nah teman teman setelah berbagai informasi yang saya berikan mulai dari keutamaan membaca alquran, adab adab membacanya serta cara menjaga alquran di dalam hati kita. Apakah  samapai saat ini teman teman masih enggan untuk mepelajari alquran.? Tentu tidak bukan,? Untuk itu mari kita membaca dan mempelajari surat cinta dari Allah ini sehingga kita tidak dikategoriakn sebagai islamnya hanya islam KTP, dan tidak termasuk hamba yang tidak mensyukuri nikmat Allah SWT.